PEMIMPIN HARAPAN ....

Membaca buku SIMPLE LEADERSHIP DNA, lantas saya teringat tentang pola kepemimpinan yang baik itu seperti apa. Apakah yang dinamakan pemimpin yang baik itu jika bisa menyenangkan semua orang yang dipimpinnya, ataukah ada sisi sisi yang lain yang mengantarkan menjadi seorang pemimpin yang baik. Prijono Sugiarto, President Director Astra International menyatakan bahwa setidaknya ada 6 hal yang harus ada agar kepemimpinan itu memberikan warna dalam atmosfer organisasi:
1. Seorang pemimpin harus dapat melihat jauh ke depan, memiliki visi kuat yang menjadi arahan dirinya dan organisasinya dalam melangkah.
2. Seorang pemimpin harus memiliki sikap “Walk the Talk” . Mampu mewujudkan dan melakukan apa yang ia katakan. Semakin ia terlihat mampu melakukan apa yang ia katakan semakin tinggi nilai seorang pemimpin dimata orang yg dipimpinnya.
3. “Should be able to make a difference. Mungkin hampir semua leader adalah seorang yang memiliki kepandaian diatas rata-rata, pengetahuan diatas rata-rata, namun yg akan menjadikannya sukses adalah kemampuannya menjadi penggagas perubahan dan penggerak organisasinya menuju yg lebih baik.
4. Harus focus, commit dan persistent terhadap apa yang dia lakukan, seorang pemimpin tidak boleh "mencla-mencle" ikut arus air mengalir. Bahkan kalau perlu harus seperti ikan salmon yang melawan arus air sungai manakala akan bertelur. Dia bergerak dengan semaksimal mungkin untuk mencapai lokasi dia bertlur meski ditengah perjalanan banyak rintangan yang harus dihadapi.
5. Memiliki kematangan emosi. Kematangan emosi tidak berarti tidak bisa atau tidak boleh marah, tetapi harus bersikap lebih dewasa dalam berpemikiran, tidak terlalu reaktif sehingga lepas kontrol dan mampu mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan keadaan saat itu.
6. Leader creates Leader. Pemimpin yang baik harus mampu menciptakan pemimpin –pemimpin baru yang lebih baik dari dirinya. Untuk itu keteladanan bagi seorang pemimpin adalah sesuatu yang mutlak harus ada. Bagaimana akan membentuk pemimpin pengganti yang baik sementara keteladanan tidak terlihat disana. Ingatkan dengan iklan yang berbunyi “TALK LESS DO MORE…..” ??? Sekarang telah berubah menjadi “ TALK MORE DO LESS “ ini lah realitas yang terjadi dalam kepemimpinan saat ini....