5/15/2010

BERKOMITMEN, MUDAH TAPI BERAT (?)


Dalam sebuah diskusi kecil, saat saya ngobrol dengan temen yang duduk di samping saya, saya bertanya padanya, “ Sudah jam “segini” mengapa diskusinya belum dimulai?” “ Kan sudah hampir …. menit lebih dari waktu yang direncanakan?” Imbuh saya lagi.
Banyak sekali jawaban-jawaban yang disampaikan atas pertanyaan sederhana itu. Dan saya pun dapat memakluminya untuk kondisi saat itu.
Peristiwa di atas merupakan peristiwa yang lumrah dan banyak kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari, apakah dalam forum resmi, setengah resmi atau pun forum sekedar “obrolan” dipinggir jalan sekalipun. Karena sudah “saking lumrahnya” maka ada sebagian masyarakat yang kemudian mengganggapnya.... “ah itu hal biasa.”
Bertitik tolak dari apa yang sehari-hari kita temukan tadi, sudah seharusnya kita memulai untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik, yang oleh sebagian masyarakat kita dianggap lumrah.
Budaya tepat waktu. Untuk mengubah budaya ini perlu perjuangan yang berat. Perlu pengorbanan yang tidak kecil, sekalipun oleh sebagian masyarakat diangapnya kecil, terlebih dalam kehidupan masyarakat sipil. Di kalangan militer hal ini sudah ditanamkan sejak dini. Tidak heran jika kedisiplinan mereka dengan kita sebagai masyarakat sipil sangat jauh berbeda. Memang kita tidak dapat disamakan dengan mereka, begitupun sebaliknya. Tetapi apakah salah ketika kita mencontoh hal positif itu.
Bisakah kita mengikuti gaya disiplinnya militer di kehidupan kita? Menurut hemat kami “bisa” hal ini tergantung pada seberapa besar komitmen kita terhadap apa yang sudah disepakati bersama, walaupun tidak sekaligus dan seluruhnya. Karena kita tidak sama dengan mereka.
Untuk mencapai itu perlu waktu, perlu perjuangan, perlu pembiasaan yang terus menerus, dan tentunya perlu kesiapan mental manakala ada kritikan dari kiri dan kanan.
Berkomitmen. …ya berkomitmen yang baik dan bertanggung jawab. Itulah jawabannya.
Komitmen adalah suatu janji pada diri kita sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam tindakan kita. Harusnya, sekali kita komit, maka kita akan selalu mempertahankan janji itu sampai akhir.
Sudahkah kita memulainya untuk itu? Maukah kita memulai untuk itu? Sanggupkah kita memperjuangkan komitmen itu? Semua jawabannya ada dalam hati kita masing-masing. Jadikan apa yang kita lakukan hari ini adalah awal proses perubahan untuk masa akan datang menuju yang lebih baik.

Baca Selengkapnya ..
Terima kasih atas kunjungannya ya....

Kalo ada waktu mampir lagi donk .... :)