11/25/2009

"CITIZEN LAW SUIT" UJIAN NASIONAL

Peringatan Hari Guru tahun ini dirayakan dengan penuh hikmat di berbagai daerah, tidak ketinggalan juga di daerah ku, daerah yang jauh dari hingar bingarnya ibu kota. Namun dibalik kehikmatan itu, mungkin baru sebagian teman-teman sejawat yang tahu tentang apa dan bagaimana nasib UNAS saat ini dan saat mendatang setelah digugat melalui proses citizen law suit. Dan hasilnya MA mengabulkan gugatan tersebut dan bahkan MA juga menolak kasasi pemerintah berkenaan hal ujian nasional itu.

"Dengan ditolaknya kasasi itu, diharapkan, UN tidak lagi menjadi alat penentu kelulusan. Penyelenggaraan ujian akhir dan penentuan kelulusan sudah seharusnya dikembalikan kepada guru dan satuan pendidikan (sekolah), demikian keinginan sebagian pengamat dan pemerhati pendidikan di negeri ini, meskipun....

juga ada yang menyambut dingin keputusan ini.
Kepastian ditolaknya permohonan kasasi pemerintah ini dituangkan di dalam Putusan MA tertanggal 14 September 2009 bernomor register 2596 K/PDT/2008 ,seperti dilansir di situs resmi MA. Perkara hukum mengenai UN ini muncul sudah cukup lama yaitu sejak tahun 2006 silam menyusul gugatan warga negara yang diajukan 58 guru. Ketika itu PN Jakarta Pusat mengabulkannya dengan dikuatkan putusan banding dan kasasi.

Terlepas pro dan kontra terhadap keputusan ini, tentunya kita harus tetap memberikan suatu penghargaan positif. Tinggal bagaimana kita, kemudian menyikapinya secara arif dan bijaksana tanpa harus mengorbankan banyak hal.

Saat keputusan ini akan dilaksanakan, sudah terbayang oleh kita beberapa kemungkinan persoalan yang sudah siap menghadang, sebut saja keberanian suatu sekolah secara tegas menyatakan tidak lulus siswanya karena betul-betul yang bersangkutan belum berhak menyandang lulus. Karena selama ini masih ada sebagian sekolah yang kelulusannya berlindung dibalik hasil UNAS. Belum lagi persoalan biaya. Karena dengan keputusan ini ada kemungkinan - kemungkinan diulangnya UNAS bagi yang tidak lulus.

Persoalan mendesak yang harus kita hadapi saat ini adalah bagaimana mempersiapkan mereka (para siswa) menghadapi ujian nasional yang rencananya akan dimajukan pada bulan Maret 2010 (untuk SMA).

"Ujian Nasional penting. Tanpa Ujian Nasional kualitas tidak bisa diukur secara nasional, hanya lokal saja," demikian ujar Mungin Edi Wibowo anggota BSNP.

No comments:

Terima kasih atas kunjungannya ya....

Kalo ada waktu mampir lagi donk .... :)